ol
Persib Bandung terancam tak diperkuat kiper andalannya, Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool, saat melakoni duel melawan tuan rumah Persisam Samarinda pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010, Selasa (19/1). Penjaga gawang asal Thailand tersebut mengeluh masih sakit pada areal sebelah atas pergelangan kaki kirinya.
Rasa sakit tersebut didapatnya saat melakoni pertandingan kontra Bontang FC di Stadion Mulawarman, Sabtu (16/1). Berulang kali Kosin terlibat benturan fisik yang cukup keras dengan striker atau gelandang lawan yang mencoba menjebol gawangnya. Benturan yang amat keras tersebut membuatnya beberapa kali terjatuh dan meminta perawatan medis.
Puncaknya terjadi pada menit ke-59. Kosin yang berupaya menghalau bola atas, salah mengambil posisi ketika mendarat. Belum lagi kakinya menyentuh rumput, kaki pemain lawan ada yang menghalangi tempat pijakannya. Posisi jatuh yang tidak sempurna meninggalkan rasa sakit yang sangat. "Malah sempat terpikir kalau kaki saya patah, saking sakitnya saat itu," ucapnya kepada wartawan Pikiran Rakyat Riesty Yusnilaningsih dan Andri Gurnita di Hotel Grand Victoria, Samarinda, Minggu (17/1).
Saat itu, Kosin langsung digotong keluar lapangan dan posisinya digantikan kiper kedua, Cecep Supriyatna. Ketika pertandingan usai pun, Kosin harus dipapah oleh salah seorang ofisial tim.
Ketika ditanya kondisi terakhirnya, Kosin mengaku, rasa sakit tersebut masih terasa walaupun dokter tim dr. Raffi Ghani telah menyuntikkan analgetik kepadanya. Rasa sakit masih terasa ketika berjalan dan ia mengaku tak sanggup berlari sama sekali.
dr. Raffi sendiri menyatakan, sebenarnya tidak ada cedera berarti pada Kosin. Setelah memeriksa kaki kirinya, dokter sama sekali tidak menemukan bekas memar atau bengkak.
"Hanya terasa nyeri. Jadi, saya hanya merawat dengan mengompres dengan es dan menyuntikkan analgetik. Setelah menjalani perawatan selama dua hari, akan pulih," ucap Raffi. Namun, ia belum dapat memastikan dapat tidaknya Kosin berlaga pada pertandingan nanti karena harus memantau terlebih dahulu kondisi terakhirnya serta berkonsultasi dengan yang bersangkutan.
Kosin sendiri memprediksikan, rasa nyeri yang baru kali ini dialaminya ketika membela Persib baru bisa pulih dalam waktu tiga hari. "Tapi, kalau pelatih meminta tetap bermain, saya tak dapat menjanjikan bisa bermain 100 persen seperti biasanya karena butuh waktu yang lebih panjang bagi saya untuk menghilangkan rasa sakitnya," tutur Kosin.
Jika nyatanya Kosin memang belum dapat diturunkan, pelatih kiper Anwar Sanusi mengaku tidak khawatir sama sekali. Kiper kedua Persib Cecep Supriyatna dianggap siap untuk diturunkan tanpa perlu memberinya porsi latihan khusus.
"Sudah tidak ada waktu lagi untuk memberikan porsi latihan tambahan. Lagi pula, Cecep sudah siap main. Buktinya ketika turun menggantikan Kosin pada pertandingan kemarin pun ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Anwar mantap. Ia hanya perlu memberikan porsi latihan yang bertujuan menjaga dan kondisi serta kebugaran fisik dua kipernya.
Dedy Haryanto memang disertakan untuk pertama kalinya pada tur tandang kali ini guna mengantisipasi kemungkinan Kosin memperoleh kartu kuning keduanya. "Bukannya kartu kuning, justru cedera yang didapat. Mudah-mudahan saja dapat segera pulih," ujarnya.
Rasa sakit tersebut didapatnya saat melakoni pertandingan kontra Bontang FC di Stadion Mulawarman, Sabtu (16/1). Berulang kali Kosin terlibat benturan fisik yang cukup keras dengan striker atau gelandang lawan yang mencoba menjebol gawangnya. Benturan yang amat keras tersebut membuatnya beberapa kali terjatuh dan meminta perawatan medis.
Puncaknya terjadi pada menit ke-59. Kosin yang berupaya menghalau bola atas, salah mengambil posisi ketika mendarat. Belum lagi kakinya menyentuh rumput, kaki pemain lawan ada yang menghalangi tempat pijakannya. Posisi jatuh yang tidak sempurna meninggalkan rasa sakit yang sangat. "Malah sempat terpikir kalau kaki saya patah, saking sakitnya saat itu," ucapnya kepada wartawan Pikiran Rakyat Riesty Yusnilaningsih dan Andri Gurnita di Hotel Grand Victoria, Samarinda, Minggu (17/1).
Saat itu, Kosin langsung digotong keluar lapangan dan posisinya digantikan kiper kedua, Cecep Supriyatna. Ketika pertandingan usai pun, Kosin harus dipapah oleh salah seorang ofisial tim.
Ketika ditanya kondisi terakhirnya, Kosin mengaku, rasa sakit tersebut masih terasa walaupun dokter tim dr. Raffi Ghani telah menyuntikkan analgetik kepadanya. Rasa sakit masih terasa ketika berjalan dan ia mengaku tak sanggup berlari sama sekali.
dr. Raffi sendiri menyatakan, sebenarnya tidak ada cedera berarti pada Kosin. Setelah memeriksa kaki kirinya, dokter sama sekali tidak menemukan bekas memar atau bengkak.
"Hanya terasa nyeri. Jadi, saya hanya merawat dengan mengompres dengan es dan menyuntikkan analgetik. Setelah menjalani perawatan selama dua hari, akan pulih," ucap Raffi. Namun, ia belum dapat memastikan dapat tidaknya Kosin berlaga pada pertandingan nanti karena harus memantau terlebih dahulu kondisi terakhirnya serta berkonsultasi dengan yang bersangkutan.
Kosin sendiri memprediksikan, rasa nyeri yang baru kali ini dialaminya ketika membela Persib baru bisa pulih dalam waktu tiga hari. "Tapi, kalau pelatih meminta tetap bermain, saya tak dapat menjanjikan bisa bermain 100 persen seperti biasanya karena butuh waktu yang lebih panjang bagi saya untuk menghilangkan rasa sakitnya," tutur Kosin.
Jika nyatanya Kosin memang belum dapat diturunkan, pelatih kiper Anwar Sanusi mengaku tidak khawatir sama sekali. Kiper kedua Persib Cecep Supriyatna dianggap siap untuk diturunkan tanpa perlu memberinya porsi latihan khusus.
"Sudah tidak ada waktu lagi untuk memberikan porsi latihan tambahan. Lagi pula, Cecep sudah siap main. Buktinya ketika turun menggantikan Kosin pada pertandingan kemarin pun ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Anwar mantap. Ia hanya perlu memberikan porsi latihan yang bertujuan menjaga dan kondisi serta kebugaran fisik dua kipernya.
Dedy Haryanto memang disertakan untuk pertama kalinya pada tur tandang kali ini guna mengantisipasi kemungkinan Kosin memperoleh kartu kuning keduanya. "Bukannya kartu kuning, justru cedera yang didapat. Mudah-mudahan saja dapat segera pulih," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
apa pun yang kalian bilang