Didampingi oleh bapaknya Noval Bachdim, Irfan menyaksikan pertandingan Persib setelah datang ke Indonesia pada hari minggu lalu. Saat ini Irfan berstatus free transfer karena klubnya, Haarlem, mengalami kebangkrutan.
Irfan sendiri mengatakan kepada ayahnya bahwa ia menemukan ketenangan hati setelah untuk pertama kalinya menginjakan kaki di Bandung. Hawa yang sejuk menjadi alasan utamanya.
“Ia sempat mengatakan bahwa mungkin disinilah masa depan karirnya berada. Itu merupakan tanda yang bagus, menurut saya, kata hati itu penting”, cerita Noval kepada simamaung.com.
Maka dari itu, ayah dari 4 orang ini mengharapkan ada peluang anaknya untuk bergabung bersama kebanggaan masyarakat pasundan ini.
“Kemarin kami sudah bertemu dengan Umuh Muhtar, beliau memberikan respon yang bagus terhadap keinginan Irfan ini. Irfan lalu disarankan untuk ikut berlatih bersama Persib U-21 hari kamis ini, karena tim senior harus menjalani tur ke kalimantan”, lanjutnya.
Keinginan Irfan untuk bermain di Indonesia sudah bulat, selain karena ia mempunyai darah Indonesia, ia juga ingin ikut memperkuat kesebelasan tim nasional Indonesia.
“Mudah-mudahan ada jodoh. Kami sih inginnya Irfan di kontrak selama satu setengah tahun, karena waktu pendaftaran transfer pemain di Indonesia baru dibuka pada jeda putaran kedua”, kata pria keturunan Menado ini.
Namun ia menolak memberitahukan berapa besaran kontrak yang dipatok Irfan terhadap Persib. Begitu juga ketika ditanya besaran kontraknya ketika bermain di belanda. Ia hanya tersenyum.
“Saya suka disini, saya harap saya dapat bermain di Persib Bandung”, tutup Irfan Bachdim, pemain berusia 21 tahun yang menguasai tiga posisi bermain, yaitu second striker, penyerang kiri dan kanan.
Irfan (kiri) dan Noval Bachdim (tengah), saat diwawancarai simamaung.com. Keduanya baru pertama kali meyaksikan Liga Super Indonesia.
soklah buktikeun irfan,,,,,
BalasHapus