Senin, 26 Juli 2010

Hentikan Segala Friksi di Persib

Wali Kota Bandung yang juga mantan Ketua Umum Persib Dada Rosada meminta segala persoalan yang ada di tubuh Persib diselesaikan secara internal dan bijaksana. "Saya harap manajemen Persib Bandung dan pihak konsorsium menghentikan segala bentuk friksi atau gesekan yang terjadi. Manajemen dan konsorsium harus bijaksana menyikapi setiap dinamika di tubuh Persib," kata Dada saat menghadiri acara perayaan hari jadi Viking di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Kab. Sumedang, Minggu (25/7).

Menurut Dada, masalah yang baru-baru ini mencuat seperti friksi soal pelatih atau pemain adalah masalah dinamika sepak bola. Untuk itu sudah sewajarnya bila manajemen dan konsorsium bersikap dewasa dan sejalan membangun kemajuan Persib.

"Saya bersama bobotoh selalu mendukung Persib untuk juara. Kami berkeinginan dan berupaya melakukan yang terbaik untuk Persib. Pengurus Persib yang baru harus bisa menyelesaikan friksi yang terjadi secara bijaksana agar tujuan Persib untuk juara bisa tercapai," kata Dada.

Selain menginginkan Persib juara, Dada juga berharap harus maju seiring dengan bobotoh-nya yang semakin bersahabat dan Persib bisa terus melakukan pembinaan pemain muda untuk mengisi tempat di skuad utama. Menurut dia, dengan pembinaan yang baik, Persib tidak perlu lagi mendatangkan pemain asing yang mahal.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Viking Herru Djoko. Pihak manajemen Persib jangan lagi membuat bobotoh bingung karena bobotoh akan mendukung setiap waktu dan tempat secara total.

"Bobotoh selalu semangat dan habis-habisan mendukung Persib. Untuk itu tolong jangan bikin kami pusing lagi. Siapa pun pengurus Persib harus bisa bijak soal pelatih maupun pemain," katanya.

Herru mengatakan, pihaknya bersama bobotoh lain akan selalu siap mendukung siapa pun pelatih atau pemain Persib musim depan. Oleh karena itu, manajemen harus bijaksana dan tidak sembarangan memilih pelatih atau pemain.

"Masalah pelatih Persib musim depan, kami berharap manajemen tidak asal rekrut. Manajemen harus melakukan seleksi dengan ilmu yang benar dan tidak hanya merekrut dengan emosional," kata Herru.

Menurut dia, Persib butuh pelatih yang tidak hanya bisa membawa juara, tetapi juga memiliki ilmu kepelatihan yang bagus dan bisa bermanfaat untuk kemajuan Persib di musim-musim berikutnya.

"Manajemen harus hati-hati memilih pelatih. Karena yang bagus dan membawa salah satu klub juara, belum tentu bisa membawa gelar juara ketika melatih di Persib," katanya lagi mengingatkan.

Herru mengatakan, bobotoh terutama Viking siap memberikan yang terbaik untuk kemajuan Persib dengan terus menyoalisasikan sikap bersahabat dan menghentikan tindakan rasis dan anarkistis. Oleh karena itu, pihaknya berharap manajemen Persib bisa sadar.

"Persib bukanlah klub sepak bola semata. Keberadaan Persib sudah menyentuh sendi-sendi kehidupan bobotoh dan masya-rakat," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa pun yang kalian bilang