Persib Bandung Disuntik Sebuah Konsorsium
PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akhirnya sukses menggaet investor. Investor tersebut adalah konsorsium yang dipimpin oleh seorang pengusaha sukses, Glenn Sugita. Pada tahap awal, pihak investor akan mengucurkan dana sebesar 20 M bagi Persib. Ini adalah cara investasi yang sama dengan kasus Manchester City yang didanai oleh sebuah konsorsium asal UEA.
Untuk itu, ada kemungkinan Persib Bandung akan mandiri dan tidak mengharapkan kembali kucuran dana dari APBD.
Berikut petikan dari suaramerdeka.com :
Permasalahan pendanaan Persib untuk berpartisipasi di liga super terpecahkan. “Maung Bandung” mendapat injeksi dana sebesar Rp 16,5 miliar melalui mekanisme pinjaman.
Pinjaman itu diberikan oleh sebuah konsorsium yang terdiri dari pengusaha asal Bandung sekaligus pecinta Persib. Skema konsorsium merupakan terobosan yang melibatkan Wagub Jabar, Yusuf Macan Effendi paskakesulitan tim mendapatkan dana dari APBD.
kukan due diligence untuk menilai kinerja perusahaan.Kepastian itu diperoleh setelah dilakukan pertemuan antara Dirut PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muhtar dengan pimpinan konsorsium, Glen Sugita dan unsur terkait lainnya dengan disaksikan Dede Yusuf di Kantor PBB Bandung, Rabu malam (9/9). Mengingat pengelolaan Persib sudah berbentuk perseroan terbatas, asas profesionalisme bisnis mendasari proses tersebut.
Peminjaman itu ditempuh sekaligus sebagai stimulus bagi perusahaan untuk mampu menghasilkan pendapatan agar mampu mengembalikan besaran pinjaman. Sebelumnya, pihak konsorsium bakal mela
“Pinjaman sendiri tanpa bunga,” terang Wadirut yang juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan, M Farhan.
Presenter kondang itu menjelaskan perusahaan minimal harus mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 20 miliar untuk pengembalian. Proses pemberian pinjaman juga ditandai pembelian saham oleh konsorsium senilai Rp 3,5 miliar.
Wakil konsorsium, Pieter Tanu menjelaskan sebenarnya bisa saja Persib diberi pinjaman sebesar estimasi perusahaan bagi pembiayaan satu musim yakni Rp 30 miliar.
“Tapi kemungkinan itu bisa langsung habis, karena itu yang penting Persib bisa jalan dulu. Terlebih kami pendatang baru, masih belajar. Anggap saja uang permulaan,” tandasnya.
Meski demikian, dia berharap manajemen dapat melakukan efisiensi dalam menjalankan perusahaan. Terkait permintaan itu, Umuh menyatakan siap menjawab tantangan itu. “Kami akan berupaya transparan dalam laporan keuangan,” katanya.
Dede Yusuf menyatakan pencapaian itu diharapkan menjadi momentum bagi kemandirian Persib. Kepercayaan itu harus mampu dijawab dengan prestasi. “Ini bukan dana APBD, yang diketok tinggal ngalir, tapi hasil keringat. Buktikan di lapangan dengan hasil terbaik,” katanya dalam acara yang juga dihadiri Eka Ramdani dan rekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
apa pun yang kalian bilang